Selasa, 04 Agustus 2009

Betapa Tak Terduganya Cara Kematian Menjemput Kita...

SEANDAINYA AKU MASIH HIDUP HINGGA MALAM NANTI....!

Seorang pria bertopi putih dan jaket hitam berjalan melintas. Ditangannya terlihat tas beroda yang terasa begitu berat. Berjalan memasuki sebuah ruangan dan tak lama kemudian... BUUUMMMMM !!!!
Entah sudah berapa kali video ini diputar oleh berbagai stasiun TV. Rasanya hampir setiap orang di Indonesia paling tidak pasti pernah menyaksikannya minimal satu kali. Pemboman Ritz Calton dan J.W. Marriot!!!

Tetapi baru kemarin malam aku melihat sisi lain dari video itu. Dan itu membuatku terpengarah. Beberapa saat sebelum kejadian itu, segalanya tampak biasa saja. Orang lalu lalang diloby. Penjaga pintu menyapa tamu dengan ramah. Demikian juga dua orang wanita, yang sedang bercakap-cakap begitu riang, berjalan menuju restaurant. Lalu seorang pria, dalam video yang berbeda, berbaju putih, bertubuh agak gemuk, berjalan mondar-mandir, kemudian perlahan-lahan seolah digiring berjalan kedalam restaurant dan tiba-tiba saja…. BUMMMMMM !!!

Perhatikan ekspresi orang-orang itu. Yang jelas, mereka semua sama sekali tidak memperkirakan kejadian itu. Asyik menjalani rutinitas dan tiba-tiba saja….maut merenggut. Tidak sempat berpamitan, tidak sempat mengucapkan maaf, dan tidak sempat memohon ampun. Sebenarnya bukan hal yang baru. Sedang tidur-tiduran tiba-tiba saja ada pesawat nyasar yang menabrak rumah. Sedang asyik mengendara mobil eh ketimpa pohon yang tumbang. Sedang sarapan eh kena bom. Sedang ketawa-tawa eh ketimpa papan iklan. Main tenis kemudian kena serangan jantung. Dan selanjutnya… dan selanjutnya… skenario nya bisa jadi tak terbatas.

Siapakah yang dapat memperkirakan apa yang akan terjadi padanya satu menit kemudian dalam hidupnya ? Bahkan Mama Laurent yang biasa berkomentar : Si A akan begini, nanti begitu, besok beginu dan lain sebagainyapun pasti akan membisu, kalau saja diberi pertanyaan : “Ramalan Anda tentang hidup Anda sendiri bagaimana ?”. Seandainya dia tahu –tentunya dengan tidak menipu- aku akan berlari bugil mengitari Senayan !

Jika demikian, siapa yang dapat menjamin bahwa ia tetap masih hidup, satu jam kedepan ? TIDAK ADA!!! Apakah benar hidup ini demikian rapuh ? Bagi sebagian orang jawabannya adalah : YA ! Tetapi belum tentu buat yang lain. Banyak pula orang yang “dipanggil pulang” dengan cara yang mulia. Sama sekali tidak bermaksud menghakimi siapapun. Tetapi jika seandainya aku mendapat kasih karunia untuk memilih, kiranya IA mengijinkanku pulang dengan tenang. Setelah genap umurku, selesai tugasku dan dalam keadaan siap.

Takdir memang kadang terasa liar, bebas dan tidak berpihak. Easy come, easy go. Semau-maunya. Untunglah ada DIA, Sang Penguasa Takdir. Kehadiran NYA menjamin tidak akan ada yang kebetulan dalam hidup ini. Tidak ada. Agaknya aku bukanlah pemilik sebenarnya diri ku. Hidup ini adalah milik-Nya. DIA lah pemilik tunggal : orang tua, istri, anak, tetangga, saudara dan teman. Pada saat Sang Pemilik ingin mengambilnya, maka tidak ada yang dapat mempertahankannya. Sehebat apapun dia berusaha.

Jadi seandainya saja aku masih bernafas detik ini, maka aku harusnya menghormati “kemurahan-NYA” itu. Setiap pagi harusnya aku sambut dengan sujud syukur. Aku sewajarnya berusaha hidup menurut standard NYA. Berprestasi habis-habisan. Mengasihi istri, orang tua, keluarga, pembantu sedalam-dalamnya. Memberikan kontribusi sebesar mungkin bagi orang lain. Bukannya malah menyia-nyiakan hidup dengan kekhawatiran, frustasi, dendam, iri hati dan segala yang menghabiskan waktuku dengan percuma. Benar-benar kesempatan yang harus digunakan sebaik mungkin.

Terima kasih TUHAN, jika selama ini Engkau masih bersabar menungguku berkubang dalam kebebalan. Maafkan ketidaktahudirian ku ini ya TUHAN. Terlalu sering aku memperlakukan hidup ini bukan sebagai anugrah luar biasa dari MU. Memperlakukannya seolah aku adalah pemilik nyawaku sendiri. Memperlakukannya seolah-olah Engkau tidak tahu apa yang ku pikirkan, apa yang ku katakan dan apa yang ku perbuat.

Terima kasih jika selama ini pasukan malaikat Mu, tanpa aku sadari selalu berjaga-jaga atas ku. Memindahkan paku berkarat yang tergeletak dijalanku. Menggembosi ban mobilku, agar aku tidak melintasi jalan yang akan ditumbangi pohon itu. Membuat aku terlambat, agar tidak menaiki pesawat yang akan celaka itu. Semata-mata agar aku mendapat kesempatan “pulang” dengan selamat. ***

-- with friendship, respect & blessing


(thanks a lot 2 my cyber-friend whom send this valuable email 2 me)

Rabu, 17 Juni 2009

CAFE HIU HADIR DI SURABAYA




KINI MASYARAKAT SURABAYA BISA MENIKMATI HIDANGAN DAGING HIU
TANPA HARUS KE HOTEL BERBINTANG


Bermula dari keinginan untuk punya bisnis sendiri walaupun kecil-kecilan (setelah jenuh hanya jadi pegawai di sebuah BUMN), akhirnya lewat pembicaraan santai dengan seorang teman, terbetik ide untuk membangun bisnis di bidang kuliner, sesuai minat kami berdua. Kebetulan pula, teman saya ini sudah berpengalaman menjadi mitra SOGO dalam melayani catering seluruh karyawan SOGO, baik yang di Tunjungan Plaza maupun yang di Galaxi Mall. Jadi, bisnis kuliner bukan hal asing baginya.

Tapi mo jual makanan apa yach? Surabaya adalah surga bagi penikmat kuliner, so, hampir semua masakan dijual di kota ini. Akhirnya, muncullah ide membuat resto yang khusus menyajikan aneka masakan dari ikan hiu. Kebetulan teman saya ini punya kenalan eksportir hiu dan dia sudah beberapa kali pernah membeli hiu sisa ekspor untuk diolah jadi masakan. Hiu! Ya, kuliner jenis ini masih langka di Surabaya! Kalo nasi bebek, burung dara goreng, ayam kampung, sampe belut pun sudah banyak dijual mulai dari warung kaki lima sampai restoran. Jadi, pilihan untuk menyajikan aneka hidangan dariikan hiu, tampaknya bukan keputusan yang salah. Setidaknya belum banyak pesaing.

Lokasi yang kami pilih untuk buka warung adalah Royal Plaza, salah satu pusat perbelanjaan yang terletak di Surabaya selatan (agak ke barat) ini pengunjungnya cukup rame kalo pas weekend, bahkan di hari biasa pun gak sepi-sepi amat. Mayoritas pengunjung Royal Plaza adalah masyarakat kelas menengah yang umumnya berbelanja bersama keluarga, atau anak muda yang datang berombongan dengan teman-teman atau pacar. Memang niat kami adalah menghadirkan sajian daging hiu – yang selama ini selalu identik dengan harga mahal – bagi masyarakat kelas menengah yang pengen mencicipi ikan yang hidup di laut dalam ini. Dengan porsi sedang, kami bisa menyajikan aneka masakan daging hiu dengan harga cukup terjangkau, berkisar antara Rp. 10.000,- s/d Rp. 15.000,-.

Ikan hiu atau dalam bahasa latinnya disebut Pomacanthus Navarthus banyak sekali kita temukan di perairan Indonesia. Ikan hiu merupakan 7% dari seluruh jenis ikan yang ada. Sebagian besar menghuni perairan laut di semua samudera maupun perairan air tawar. Jenisnya beranekaragam mulai dari yang terbesar yaitu ikan hiu paus (whale shark), Rhincodon typus yang berukuran panjang tubuh 14 meter hingga yang terkecil berukuran panjang 15 cm yaitu Squaliolus laticadus. Separuh dari semua jenis ikan hiu panjangnya tidak lebih dari 1 meter dan sekitar 80% ukuran tubuhnya lebih kecil dari ukuran tubuh orang dewasa umumnya. Menurut evolusi, ikan hiu merupakan salah satu hewan yang dapat hidup di laut selama ratusan juta tahun lamanya. Mereka mampu melawan kepunahan melalui keanekaragaman relative. Oleh sebab itu menjadi species indicator yang baik guna mengukur dampak kegiatan manusia di dalam ekosistem laut. Di dalam rantai makanan pada ekosistem laut, ikan hiu menduduki tingkatan konsumen puncak (top level) sebagai predator yang amat berpengaruh bagi keseimbangan ekosistem. Banyak pakar kelautan meyakini bahwa ikan hiu merupakan mahluk vital dalam menjaga keanekaragaman hayati, khususnya di perairan laut.

Ikan Hiu memiliki keistimewaan punya 7 (tujuh) indra, yakni pendengaran, penciuman (dapat mencapai beberapa mil jauhnya), peraba (touch), penglihatan, pengecapan (taste), rangsangan listrik (electrosense) serta garis tepidan organ-organ titik (pit organ) untuk menangkap getaran yang lemah. Ikan bertulang rawan ini dikenal sebagai jenis yang mampu bermigrasi sangat jauh (migratory species) mengarungi samudera melintasi batas Negara dan benus untuk mencari pakan dan berproduksi. Menurut laporan Wild Aid : The of the Line ? Global Threat to Shark yang ditulis Susie Watts (2001), seekor ikan hiu biru (Blue shark), Prionace glauca yang diberi tanda (tag) di Tasmania tahun 2000 tertangkap di perairan bagian tenggara Afrika yang berjarak lebih kurang 9.500 km. Kejadian serupa dialami pula oleh ikan hiu jenis Spiny dogfish, Squalus acanthias yang diberi tanda (tag) di Negara bagian AS, muncul perairan Jepang tujuh tahun kemudian setelah menempuh perjalanan sejauh 6.600 km. Tertangkapnya ikan hiu tersebut sebagian besar adalah karena tersangkut jarring longline oleh kapal penangkap ikan.
Selain dagingnya, bagian-bagian tubuh ikan hiu yang dapat dimanfaatkan oleh manusia antara lain :
· minyak hati untuk bahan pencelupan dan industri tekstil, pabrik pelumas, cat, kosmetik,
· sumber vitamin A dan produk farmasi,
· squalane dari hati untuk dibuat dibuat obat (bersifat medis),
· darah digunakan dalam bidang kedokteran (anti koagulan),
· kornea mata untuk transplantasi mata manusia,
· tulang rawan dan sari tulang rawan digunakan untuk pengobatan penyakit tulang, kanker,
· kulit biautan dan obat luka bakar,
· gigi untuk perhiasan dan senjata (oleh suku maori) serta cindramata,
· kulit digunakan untuk bahan makanan, penggosok dan pembuatan pakaian renang
· sirip punggung merupakan makanan mahal setelah dibuat soup. Harga semangkuk soup sirip hiu mencapai US$ 100,00 di restoran-restoran seafood di seluruh dunia.

Beberapa khasiat ikan hiu antara lain :
1. Squalene sebagai penguat dan penambah gairah hidup
Pada Lansia dapat memulihkan kadar hormon estrogen (pada wanita) maupun testoteron (pada pria), sehingga dapat meningkatkan meningkatkan gairah seks, memperbaiki & meningkatkan fungsi kelenjar kelamin dan pituitari yang terkenal sebagai pangkal reaksi sumber gairah.

2. Sebagai penguat fungsi dan penyembuh penyakit hati
Kesimpulan beberapa rumah sakit milik Universitas di Tokyo & Fakuoka serta RS Nasional di Jepang, setelah dicoba untuk mengobati para penderita radang hati/Lever.

3. Berkasiat Untuk Penyakit deabetes militus (dapat menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh)
Kencing manis (Diabetes militus) adalah suatu penyakit akibat kekurangan insulin. Insulin adalah sejenis hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Squalene adalah bahan baku untuk pembuatan hormon insulin. Squalene selain berfungsi untuk memperkuat dan memperbaiki kelenjar pancreas, juga membantu mempertinggi produksi Insulin.

4. Meningkatkan Ketahanan Tubuh(menjaga stamina)
Molekul squalene terdiri dari polimer isoprene yang disebut terpene dan triterpene. Zat ini sudah terbukti sebagai interferon inducer. Interferon dapat meningkatkan jumlah & aktifitas sel-sel dalam sumsum tulang, kelenjar getah bening, hati & tymus sehingga dapat membantu memperbaiki sistem ketahanan tubuh (sistem immunologi).

5. Berfungsi Sebagai Desinfektan Pada Luka
Squalene adalah sebagai sumber pensuplai oksigen yang efektif. Seperti halnya pada Ozon (O3) yang bersifat pensteril dan pensuplai O2. Luka atau radang bukan saja menjadi steril dan cepat sembuh , tetapi juga tidak terasa nyeri/sakit .

6. Menghilangkan Letih Lesu Dan Pegal Linu
Rasa letih lesu & pegal linu akibat dari pengendapan asam laktat di dalam otot skelet karena terjadi pembakaran yang tidak sempurna. Squalene yang kaya akan oksigen di dalam tubuh akan mengalir dan menyebar ke semua jaringan tubuh dan mensuplai oksigen. Dengan demikian asam laktat yang mengendap dalam serabut otot akan dioksider sampai habis menjadi CO2 , H2O dan energi. Maka akhirnya fungsi otot pulih kembali dan badan merasa segar dan sehat.

7. Pelembab , Pelicin Dan Penghalus Kulit
Squalene bila dioleskan pada kulit dengan mudah sekali dapat diserap. Squalene sudah dapat diserap dalam waktu 0,5 detik dan tersebar seluas 1 mm dan dalam waktu kurang dari 1 menit sudah mencapai dan tersebar dalam pembuluh darah kapiler. Karena squalene adalah konstituen normal dan getah sebum maka sangat bermanfaat sekali sebagai pelembab , pelicin , penghalus dan penghilang keriput kulit.

8. Bermanfaat Untuk Tukak Lambung Dan Usus Duabelas Jari
Menurut majalah kedokteran Amerika , dilaporkan bahwa squalene sangat bermanfaat dan berkasiat untuk mengobati tukak lambung dan usus duabelas jari tanpa menimbulkan efek samping.

9. Dapat Mencegah Kanker
Dr. Tsujimoto telah menguraikan bahwa squalene berperan sebagai pensuplai oksigen dan memperlancar serta mempertinggi metabolisme. Dengan demikian jaringan kanker yang miskin akan oksigen dan asam itu dapat dinetralisir oleh squalene yang kaya oksigen.
Squalene mengandung senyawa yang terdiri dari terpene dan triterpene , kedua zat kimia ini sudah dibuktikan berfungsi sebagai interferon inducer. Zat yang akhir ini berfungsi meningkatkan dan mengaktifkan sel-sel limfosit T , terutama Natural killer cell. Natural killer cell adalah pembunuh sel-sel kanker.

10. Dapat menstabilkan fungsi kerja Jantung
Beberapa riset sebelumnya melaporkan bahwa peningkatan konsumsi ikan hiu atau pun minyak ikan berdampak pada penurunan risiko kematian akibat serangan jantung. Fakta ini pun lalu memunculkan ide bahwa minyak ikan dapat menyeimbangkan atau menstabilkan ritme jantung.
(sumber : www.forumkami.com/forum/kesehatan/)

Bagi anda yang ingin mencicipi kelezatan ikan hiu yang bermanfaat bagi kesehatan, silakan kunjungi Café kami : CAFÉ HIU di Royal Plaza, Jl. A Yani, Surabaya, Lantai 3, STUDIO Foodcourt Blok O2 no.12. Kami mulai buka sejak 20 Juni 2009, setiap hari mulai jam 10.00 WIB sampai 21.00 WIB. Kecuali hari Senin, kami tutup. Khusus hari besar ato libur nasional, meski Senin kami tetap buka seperti biasa.
Komitmen kami adalah menyajikan makan sehat berkhasiat. Masakan di Café kami dijamin bebas MSG (monosodium glutamat). Selama bulan promosi dari tanggal 20 Juni 2009 s/d 20 Juli 2009 untuk setiap pembelian senilai Rp 30.000,- atau lebih (tidak berlaku kelipatan) akan mendapat voucher potongan harga yang dapat digunakan untuk pembelian berikutnya. Jadi, tunggu apa lagi?! Ajaklah serta keluarga, kerabat dan rekan-rekan anda berwisata kuliner di Café Hiu.


by : Ira (Sby, 17 Juni 2009)

Selasa, 12 Mei 2009

ALLAH-lah sebaik-baik Pelindung

ADA YANG ANTI MALAIKAT IZRAIL ENGGAK YA?!

Udah beberapa hari ini hampir semua stasiun televisi di Indonesia dilanda demam Obama. Semuanya ikutan heboh menjelang pelantikan Presiden ke-44 negara Adikuasa itu. Mungkin masa kecil Obama yang pernah dilewatkan di Indonesia dan ber-ayah tiri-kan orang Indonesia, membuat masyarakat kita jadi merasa punya hak untuk ikut berbangga saat “anak Menteng Dalam” itu terpilih jadi Presiden kulit hitam pertama di negara yang punya aturan tak tertulis bahwa presiden mereka harus memenuhi kriteria WAP – White, (keturunan) Anglosaxon, dan (beragama) Protestan.
Tapi yang paling bikin saya berdecak kagum adalah liputan tentang mobil kepresiden Barrack Obama yang dikenal dengan nama 2009 Cadillac Presidential Limousine, yang konon tak mempan segala macam teror! Wouw!
Amerika memang negara paling paranoid terhadap segala bentuk terorisme. Sepertinya mereka bahkan selalu berpikir bahwa negara dan para pemimpin mereka bakal selalu jadi sasaran terorisme. Tengok saja bagaimana standar pengamanan gedung-gedung Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal Amerika di berbagai negara. Selalu saja dikelilingi pagar tinggi dan tertutup yang tak mudah dipanjat dan diterobos oleh demonstran paling “bonek” sekalipun. Tampaknya Amerika paham betul bahwa negara mereka di manapun berada selalu jadi sasaran demonstrasi.

Kini, tak cukup hanya memagari gedung perwakilannya di negara lain, mereka bahkan membuat benteng yang kokoh lagi kuat buat Presidennya yang sehari-hari berkantor di pusat pemerintahan USA – White House – di Washington DC. Mobil yang sehari-hari kebanyakan akan menghabiskan waktunya berkendara di jalanan di dalam negeri sendiri pun harus dipastikan memiliki standar pengamanan super prima. Mobil Cadillac GTS Presidential Limousine ini dilengkapi senjata dan tahan kendati dihantam roket pelontar granat sekalipun! Nicholas Trotta, asisten direktur untuk Operasi Perlindungan Kantor Kepresidenan dalam pernyataannya menjelaskan bahwa sistem pengkodean komunikasi yang ada di dalamnya menjadikannya sebagai kendaraan dengan penerapan teknologi paling canggih di dunia. Mobil ini juga antibom dan kebal terhadap serangan kimia. Cadillac, satu divisi satu General Motors Corp, mengeluarkan pernyataan bahwa Cadillac sudah memastikan setiap detil dari rancangannya tidak mengalami kebocoran saat dirakit. Mobil ini sudah menjalani serangkaian ujian ekstrem, di mana banyak prototype yang hancur sebagai bagian dari penyempurnaan mobil ini untuk memastikan keamanan Obama. Dikatakan, kemampuan mobil ini memberikan perlindungan sama baiknya dengan tank. Dapat melindungi penumpangnya dari serangan granat bahkan asteroid. Benar-benar sempurna dari sisi keamanan!

Jendela-jendelanya yang berukuran besar itu sudah pasti anti peluru. Tak cukup hanya itu, mobil limousine tersebut dilapisi pelindung yang tebalnya 5 inchi dan bagian dalamnya bisa diisolasi dari bagian luar. Pelapis bodynya terbuat dari baja berteknologi dual hardness, titanium, aluminium, baja keras ganda dan keramik. Bagian bawah chassis juga dilapisi baja setebal 5 inchi.
Kalau kaca mobil berukuran 0,5 inchi saja mampu menahan serangan peluru dari pistol kaliber besar Magnum 44, maka kaca dengan ketebalan 1,25 – 1,5 inchi akan mampu menahan serangan peluru dari senapan serbu. Body dengan pelapis setebal itu dirancang bakal tahan menghadapi gempuran roket peluncur tangan sekalipun! Benar-benar sebuah benteng berjalan!

Feature yang melengkapi “benteng berjalan” itu sangatlah canggih. Ada kamera pandangan malam (night vision), sistem pemadam kebakaran on board, dan kabinnya dilengkapi dengan lapisan interior khusus yang mampu menangkal serangan gas kimis berbahaya dan peralatan elektronik canggih. Ban mobil yang kabarnya segede ban truk itu diperkuat dengan serat Kevlar yang anti sobekan dan anti bocor dengan pinggiran baja. Velgnya masih mampu menggelinding meski ban mobil terkelupas. Pokoknya hanya ada satu kata yang pantas diberikan untuk mobil super canggih ini : HEBAT!

Berada didalamnya tentu siapapun akan merasa aman, tak perlu takut menghadapi ancaman serangan apapun yang mengancam nyawa. Teknologi super canggih telah mampu melindungi presiden negara adidaya dari berbagai kemungkinan teror. Sama sekali tak ada yang perlu dikhawatirkan! Benarkah demikian?! Lalu kenapa Amerika yang sudah puluhan tahun menjadi “polisi dunia” itu merasa perlu membentengi presiden mereka dengan kendaraan sekokoh itu? Apakah ini bukannya justru sebuah bukti bahwa Amerika selalu berada dalam ketakutan dan kecemasan, seolah negaranya selalu berada dalam ancaman bayang-bayang terorisme? Yah…, itulah Amerika! Negara yang penuh dengan paradoks!

Namun terlepas dari semua itu, benarkah dengan piranti berteknologi super canggih kita dapat membentengi diri sedemikian rupa? Terjaminkah keamanan seorang Presiden dari kematian ketika berada di dalam wahana yang dilindungi dari berbagai kemungkinan yang dapat mencelakai dirinya? Seorang teman saya berkelakar : jangan-jangan nanti Obama sembelit, gak bisa B.A.B 3 hari 3 malam, trus…, mati deh gara-gara sembelit! Itu memang cuma kelakar saja, walaupun bisa saja terjadi seorang Presiden negara adidaya mati karena sembelit. Artinya : yang lebih dibutuhkan Obama adalah sebuah wahana yang anti malaikat pencabut nyawa. Masalahnya : adakah suatu benteng di dunia ini yang tak mempan di tembus Izrail sang pencabut nyawa?

“Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh” (QS. An-Nisa : 78). Artinya : secanggih apapun teknologi yang dibangun untuk membentengi diri dari kematian, jika telah sampai waktunya, maka benteng itu menjadi tak berarti apa pun! “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati, melainkan dengan ijin ALLAH, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. …” (QS. Ali ‘Imron : 145). Jika ayat yang pertama menunjukkan bahwa tak ada gunanya kita bersembunyi dari kematian, maka ayat yang kedua menunjukkan bahwa tak seorang pun bisa mempercepat kematian orang lain, tanpa ijin ALLAH. Meski pun Obama berjalan tanpa pengawalan, melenggang diantara gedung-gedung tinggi yang potensial menjadi tempat bertenggernya penembak-penembak jitu yang mengarahkan moncong revolvernya ke arah kepala Obama, kalau Allah belum menuliskan kematiannya hari itu, maka tak satu pun peluru akan mempan mencabut nyawanya.

ALLAH! Sekali lagi hanya ALLAH-lah tempat berlindung, tempat memohon perlindungan, dan hanya dengan cara ALLAH saja kita bisa melindungi diri dari segala mala petaka, bahkan maut sekalipun. Nyawa kita cuma titipan, yang berhak mengambilnya kembali hanya pemiliknya yang sah! Di saat DIA menarik kembali nyawa titipan itu, siapkah kita mengembalikannya dalam keadaan suci? Sekali lagi, hanya ALLAH pula-lah yang mampu mengawal kesucian perjalanan hidup kita. Yang bisa kita lakukan hanyalah terus menerus mengingat ALLAH, mengingat saat-saat perjumpaan denganNYA, saat kita dimintai pertanggung-jawaban atas segala amanah yang dibebankanNYA pada kita. Kalau kita sudah berlindung pada ALLAH, maka…apalagi yang masih mampu membuat kita takut? Gantilah rompi anti peluru, gantilah masker anti gas kimia, dengan dzikir Asma’ul Husna. Praktis, murah, mudah, tanpa perlu persiapan yang ribet, dan… tak perlu ada orang lain yang tahu! Insya Allah kemanapun kita melangkah, Allah bersama kita. Hasbiyallaahu wa nikmal wakiil, nikmal maula wa nikman nashiir…!

Surabaya, 25 Januari 2009
by Ira (ketika aku terbaring sakit & kudapati betapa lemahnya diriku...)